Sabtu, 26 Agustus 2017

Amal

Ingin rasanya aku membawamu pulang
Melepasmu dari jeruji besi kehidupan
Menarikmu ke dalam diriku tanpa tekanan
Menyelimutimu dgn hangatnya pelukan

Sejenak menenangkan pikiran
Tidak, aku tidak menyuruhmu melupakan
Karena itu memang takdir Tuhan
Dan kewajibanmu menjalankan

Ingin kucurahkan kebahagiaan
Untukmu agar bersemi keceriaan
Bukan hanya topeng kepura-puraan
Tapi sebuah nafas kelegaan

-Dby-
28 Juli 2017 - 2.27 PM
Note :
Jadi ini versi kedua dari puisi yang sebelumnya sudah diupload, ini merupakan permintaannya dan pada versi ini lebih menggambarkan dirinya.
*ups 🙊😹

Dariku Untukmu

Ingin rasanya aku membawamu pulang
Melepasmu dari jeruji besi kehidupan
Menarikmu ke dalam diriku tanpa tekanan
Ah, andai anganku kesampaian

Sayang
Satu kata penuh pertimbangan
Antara ada, nyata, maya, hingga fana
Entah apa yang tlah menjelajah pikiran

Tetapi hati masih percaya
Mungkin ada sesuatu di sana
Yang menanti dgn penuh harap
Sekedar tuk bersua saling tatap

Meski lidah tak mampu berucap
Cukuplah hati yang bercakap
Karena hati pasti mengerti
Mengerti rindu yang meringkuk diri

-Dby-
27 Juli 2017 - 9.56 PM

You're Name

You're Name

I used to call your name
I used to call like that
Miss the way I call your name
Miss the way I used to

I don't know
How could that goes
You seems sick of me
I'm really sorry

But my songs is yours
And I still sing for you
But you don't want
To listen to

No matter how hard I try
To convience you
Something's can not be forced
Not even you

Waiting for you to changed
Is like a waste of time
A waste of chances
Sometimes

Oh what the hell is that
Been along time no talk
Do you want me to call you
As I used to

-Dby-
15 Januari 2017
Note :
Diupload aja deh, khawatir hilang.
Lupa isi puisi ini tentang apa bagaimana siapa.

Kehilangan

Ku kira setelah mengatakan dia akan biasa saja
Dan jika tak suka
Ya sudahlah jangan dianggap aku pernah berkata
Tapi ternyata, semua tak baik saja
Semua berbeda
Semua tak sama seperti di awal
Dia seperti orang asing
Dan aku seperti orang yang bersalah

Puisiku
Selalu tentangnya
Aku bosan, muak, marah
Bagaimana aku menjelaskannya
Terlalu menyesakkan dada

Waktupun berlalu
Dia ingat sekali tentang rasa itu
Rasa yg pernah ada
Rasaku untuknya

Oleh karena itu
Ruangku terbatas
Dan jika kita bertemu
Sekali lagi, semua hal tentang kita, terbatas
Saat itu aku tahu
Sebaiknya aku tak mengatakan
Bukan lega yang ku dapat
Tetapi, kehilangan

-Dby-
Sunday, Feb 26th, 2017. 21:02

Note :
Puisi ini murni imajinasi penulis.
Terinspirasi oleh Maulida R. dan Dwita Dana P.

Kamis, 23 Februari 2017

Aku kenapa?

Tiba-tiba lagu dari
She - Selingkuh Sekali Saja
Mengalun di hati
Tanpa disangka

Izinkan aku, sekali saja
Ku ingin memeluknya
Dan cium bibirnya

Hanya untuk
Biarkan dia
Dan kenangannya
Berlalu


Is that desire?
Sin?
Am I guilty?
What the hell's happening with myself?

Rabu, 15 Februari 2017

Pengandaian dan Keraguan

Andai saja ada seseorang yang sedang membuat novel
Dan memasukkan puisiku di tiap chapternya
Mungkin novel itu akan menjadi novel yang selama ini aku cari

Andai saja ada seorang musisi yang sedang membuat lagu
Dan menjadikan puisi gilaku ini menjadi lagu
Maka tak akan ku dengar lagu itu

Karena . . .

Aku muak mendengar kisahku dari sudut pandangku
Perlu sebuah kisah dari sisi yang berbeda
Dari sudut pandang yang berbeda
Ya, bisa saja dari sudut pandangmu

Lelah membaca sikapmu yang tersirat
Meski mudah sekali tertebak
Meski aku mampu membacanya
Meski aku mengerti maksudnya

Aku tahu kau sudah berusaha
Berusaha membaca apa yang ku rasa
Tetapi apa yang ku simpan
Tidak mudah untuk ku buka

Sebuah kisah usang
Yang tak kunjung usai
Keraguanmu terhadapku
Aku sungguh mengerti itu

Aku menghargai setiap yang kau lakukan
Lakukan apa yang mau kau lakukan
Meski hatimu penuh keraguan
Apalah dayaku, ku tak bisa mengatakan

-Dby-
16:16 Wednesday, 15th Feb 2017

Note : This poem dadicated to noone

Senin, 13 Februari 2017

Musik dan Nada


Lihat anak-anak ini betapa senangnya
Aku sampai terharu dibuatnya
Mengingatkan tentang masa
Yang mengukir asa
Masa kecil begitu indah
Ini hanyalah . . .
Kilas balik tentang musik dan nada

-Dby-
Feb, 14th 2017

Kamis, 12 Januari 2017

I'll Do to Love

Let me tell you a story
This is reality
This isn't sweet revenge
For you, this is the fate

Long wait
Long silence
Much pains
Much patient

Her thought is empty
Her body seems so weak
The broken glasses hittin'
From very old memory

When she found him
She's barely dying
But she keep believing
Then she said

'Cause I'll do
I'll do to love
I'll do
I'll do to love. . . You

-Dby-
Thursday, January 12th, 2017

Note :
This poem dadicated to myA

Senin, 09 Januari 2017

Untukmu, Senjaku

Terpikir olehku tentang senja
Ya, senja
Langit berwarna jingga
Di atas laut tenang ia berada

Angin menyapa riang
Menggerakkan ombak bergelombang
Beberapa kali menabrak karang
Tak bosan ku memandang

Dinding kokoh yang melindungimu
Jangan sampai merugikanmu
Ada yang berkata seperti itu
Tapi telah berlalu

Sekarang adakalanya
Angin berhembus ke arahnya
Dan dinding itu mulai terbuka
Terlihat seseorang di dalamnya

Seakan ragu
Namun tetap bersahaja
Tidak ada yang salah tentang itu
Karena apapun memiliki masa

Yang lalu telah berlalu
Begitu pula sebuah rasa
Sudah berlalu
Tak berbekas tak ada sisa

By Dby
Tuesday, 13:20 January 10th, 2017

Note :
This poem dedicated to "the past"

Inspired by

Kamu

Untukmu
Selalu ku rindu
Ku nanti di ruang temu

Dan sajak berakhiran huruf u
Masih saja menarik perhatianku
Contohnya, kamu

Dby
Tuesday, 11:44 January 10th, 2017

Note :
This poem dedicated to you
"whoever you are"

Inspired by Ruang Temu