Senin, 09 Januari 2017

Untukmu, Senjaku

Terpikir olehku tentang senja
Ya, senja
Langit berwarna jingga
Di atas laut tenang ia berada

Angin menyapa riang
Menggerakkan ombak bergelombang
Beberapa kali menabrak karang
Tak bosan ku memandang

Dinding kokoh yang melindungimu
Jangan sampai merugikanmu
Ada yang berkata seperti itu
Tapi telah berlalu

Sekarang adakalanya
Angin berhembus ke arahnya
Dan dinding itu mulai terbuka
Terlihat seseorang di dalamnya

Seakan ragu
Namun tetap bersahaja
Tidak ada yang salah tentang itu
Karena apapun memiliki masa

Yang lalu telah berlalu
Begitu pula sebuah rasa
Sudah berlalu
Tak berbekas tak ada sisa

By Dby
Tuesday, 13:20 January 10th, 2017

Note :
This poem dedicated to "the past"

Inspired by

Tidak ada komentar:

Posting Komentar