Robot anjing buatan anak perusahaan Google diuji coba marinir. Robot itu diproyeksikan untuk mendukung armada laut dalam operasi militer.
Robot
buatan anak perusahaan Google, Boston Dynamics, tengah diuji coba oleh
lembaga militer angkatan laut Amerika Serikat. Robot prototipe yang
dinamai "Spot" tersebut sengaja diproyeksikan untuk mendukung operasi
militer.
Bentuk si robot mirip anjing dengan empat kaki yang mampu bergerak dengan lincah seperti binatang sungguhan.
"Menurut
saya, robot seperti Spot bisa digunakan untuk mengintai atau mengangkut
barang perang," kata pembuat robot Boston Dynamics, Ben Swiling,
sebagaimana tertera pada situs resmi militer AS.
Adapun uji coba
yang dilakukan meliputi kemampuan beroperasi di berbagai medan, seperti
bukit, hutan dan perkotaan. Marinir juga melatih Spot untuk
mengidentifikasi musuh.
Semua itu dilakukan dengan kontrol via
laptop, atau kendali layaknya di video game. Kontrol tersebut bisa
dioperasikan dengan jarak terpaut hingga 500 meter dari robot.
Menurut
Swiling, mengendalikan Spot sang "robot tempur" sangatlah mudah. "Anak
empat tahun pun bisa mengoperasikannya," kata dia.
Robot berukuran
160 pon tersebut bukanlah yang pertama diproyeksikan untuk mendukung
lembaga militer. Sebelumnya, ada robot bertajuk "LS3" dan "BigDog".
Namun, Spot diklaim merupakan versi robot yang lebih cepat, tangguh dan efisien untuk dioperasikan.
Terlebih,
menurut Swiling, di saat-saat dan medan-medan tertentu, ada baiknya
militer terlebih dahulu menurunkan pasukan robot ketimbang manusia.
"Robot tak bisa mati. Untuk beberapa medan berbahaya, tentu tak ada yang ingin mengorbankan manusia," ia menjelaskan.
(Fatimah Kartini Bohang/Nextren, Engadget)
Source : http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/11/robot-tempur-google-diuji-coba-oleh-marinir
Tulisan yg bagus. Salam kenal.
BalasHapus